Konstruksi jalan adalah proses membangun, memperbaiki, atau meningkatkan jalan agar aman, kuat, dan nyaman dilalui. Tahapan utamanya :

- Survey dan perencanaan : menentukan trase, lebar jalan, kemiringan, dan jenis perkerasan

- Pekerjaan tanah : cut & fill untuk meratakan, pemadatan tanah dasar

- Pembuatan lapisan : subbase, base course, dan surface course (aspal atau beton)

- Drainase dan fasilitas pelengkap : saluran, marka, rambu. Tujuannya agar jalan tahan lama, aman, dan efisien

Konstruksi jembatan adalah pembangunan struktur yang menghubungkan dua titik yan gterpisah (sungai, jurang, jalan). Tahapan utamanya :

- Survey dan perencanaan : menentukan tipe jembatan (beton, baja, gantung, dll) sesuai konsdisi

- Pondasi & abutment : konstruksi bagian bawah (tiang pancang, abutment, pilar)

- Superstructure : pemasangan balok girder, rangka baja, atau slab beton

- Pelapisan permukaan jalan jembatan : aspal/ beton, dilengkapi expansion joint dan ralling. Tujuannya memberi akses yang aman dan kuatdi atas ketinggian

Konstruksi drainase adalah pembangunan sistem pembuangan air (air hujan, air limpasan) agar jalan atau kawasan tidak tergenang. Tahapan utamanya :

- perencanaan jalur drainase : menghitung debit air, menentukan dimensi saluran

- Pembangunan saluran : saluran terbuka (beton, batu kali), gorong-gorong, box culvert

- pembuatan inlet & Outlet : untuk masuk-keluarnya air. Tujuannya mengendalikan aliran air dan mencegah banjir/ kerusakan jalan